Pekan ke-25 gelaran Liga 1 Indonesia menjadi salah satu mimpi buruk bagi Bhayangkara FC. Pada laga yang digelar di lapangan STIK Jakarta tersebut, The Guardians harus menelan kekelahan telak 1-4 dari sang lawan, PSS Sleman.
Uniknya, pada pertandingan tersebut diwarnai momen kekesalan seorang Radja Nainggolan terhadap rekan setimnya.
Dalam unggahan video tayangan pertandingan di vidio, terlihat dalam sebuah kesempatan, terlihat jelas mantan pemain AS Roma tersebut membuang bola hasil umpan Fatchurrohman di sisi kiri permainan Bhayangkara FC.
Alasannya adalah, umpan yang diberikan oleh eks Timnas Indonesia U-19 tersebut ngawur dan terkesan asal-asalan. Dengan kata lain, umpan yang dilepaskan oleh Fatchurrohman itu tak presisi dan akurat.
Momen kekecewaan yang ditunjukkan oleh eks pemain Inter Milan tersebut ternyata secara tak langsung juga membenarkan alasan mengapa STY tak membawa banyak pemain dari Liga 1 Indonesia ke skuatnya.
Bahkan, semenjak menjadi pelatih Timnas Indonesia, pria berkebangsaan Korea Selatan tersebut lebih suka memburu para pemain keturunan berdarah Indonesia untuk mengisi pos-pos kekosongan di tubuh tim yang dibesutnya.
Bukannya merendahkan, namun pada kenyataannya, coach Shin memang harus bekerja dua kali jika mengangkut banyak pemain dari Liga 1 Indonesia.
Pasalnya, selain harus mengasah taktik dan strategi, coach Shin juga kedapatan harus mengajari teknik-teknik dasar bersepakbola kepada para pemainnya saat bergabung dengan Timnas Indonesia, termasuk dalam hal passing dan kontrol bola.
0 Komentar untuk "The Guardians harus menelan kekelahan"